معهد دار الحفّاظ كوننجان للتربية الإسلامية الحديثة
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Alhamdulillahirabil'alamiin kita telah memasuki bulan penuh rahmat, bulan yang mulia dan penuh keberkahan. Tentu semangat dan kecintaan kita perlu disegarkan kembali dengan membaca hadits-hadits tentang keutamaan bulan tersebut. Agar kita semakin berharap segera bertemu. Semakin cinta. Dan semakin sadar akan agungnya bulan itu. saat Ramadhan tiba, hati kita pun telah memiliki bekal dan persiapan untuk mengisinya dengan banyak amalan taat.
Persiapan Menjelang Ramadhan
Melihat kemuliaan bulan ramadhan dan banyaknya pahala ibadah didalamnya ( termasuk lailatul qadar), maka umat diperbolehkan untuk berdo'a agar bisa sampai ke bulan ramadhan dan beribadah di didalamnya.
Melihat kemuliaan bulan ramadhan dan banyaknya pahala ibadah didalamnya ( termasuk lailatul qadar), maka umat diperbolehkan untuk berdo'a agar bisa sampai ke bulan ramadhan dan beribadah di didalamnya.
Bulan ramadhan adalah bulan yang mulia dan penuh berkah,harus diisi dengan berbagai kebaikan dan ibadah. Bagi yang sudah terbiasa dan sudah memiliki format kegiatan dibulan ramadhan bisa melanjutkan dan meningkatkan kualitasnya.
Bagi yang belum memiliki format kegiatan, harus segera menciptakan terobosan, memunculkan kreativitas dalam beramal agar ibadah ramadhan bisa maksimal. Bisa memulai dari diri sendiri dan kelurga, lalu mengajak tetangga serta Masyarakat untuk beribadah bersama.
Dasar memulai kebaikan di Masyarakat:
من سن في الإسلام سنة حسنة فعمل بها بعده كتب له مثل أجر من عمل بها ولا ينقص من أجورهم شئ ومن سن في الإسلام سنة سيئة فعمل بها بعده كتب عليه مثل وزر من عمل بها ولا ينقص من أوزارها شيئ.
"Barangsiapa memulai kebiasaan yang baik dalam agama islam kemudian kebiasaan baik itu dilanjutkan setelahnya (oleh orang lain) maka ia mendapat pahalanya tampa mengurangi pahalaorang yang melakukannya. Dan barangsiapa memulai kebiasan kebiasaan yang buruk dalam agama islam kemudian kebiasaan buruk itu dilanjutkan setelahnya (oleh orang lain) maka ia mendapat dosanya tanpa mengurangi dosa orang yang melakukannya" (H.R.Muslim)
Persiapan menjelang bulan ramadhan secara umum mencakup empat katagori utama : persiapan ruhiyah (spiritualitas), persiapan jasadiyah (fisik), persiapan maliyah (harta),dan persiapaan fikriyah (ilmu).
Ibadah yang dilakukan seorang hamba pada bulan ramadhan, dibalas Allah SWT dengan pahala berlipat ganda,dihapus dosa-dosanya,dibuka pintu Surga baginya, dikembalikan jiwanya kepada fitrah,berlipat rahmat, dan diselamatkan dari azab Neraka.
Beberapa cara meningkatkan kualitas amal shalih dibulan ramadhan:
Pertama, membuat target-target amal shalih. Misalnya: berapa kali target khatam AlQuran? Berapa kali target khtam membaca terjemah AlQuran? Berapa kali sholat berjamaah di masjid? Berpakali Qiyamulail?Berapa kali shalat Tarawih? Dan seterusnya.
Kedua, memasang niat yang ikhlas, sebab niat yang ikhlas menjadi asas dan fondasi amal shalih yang diterima Allah swt. Niat yang ikhlas juga akan menjadi motivasi awal dalam beramal. Niat yang ikhlas juga menjadikan amal shalih tetap istiqamah dari awal hingga akhir,bahkan bisa berlanjut hingga pasca Ramadhan.
Ketiga, bersegera beramal shalih, yang wajib maupun yang sunnah. Jika sudah terbiasa. Tidak akan terlambat atau terlewat dalam beramal. Allah swt berfirman:
" dan orang-orang yang paling dahulu (beriman),merekalah yang paling dahulu (masuk surga). Mereka itulah orang yang dekat (kepada Allah). (Q.S. Al-Waqi'ah [56]: 10-11.)
Keempat, menggunakan waktu dan kesempatan untuk memperbanyak ibadah. Setiap muslim,harus menjadikan seluruh waktunya dalam hidup untuk beribadah kepada Allah swt. Tujuan utama penciptaan manusia adalah beribadah kepada Allah JallaJalaluh.
وما خلقت الجن والإنس إلا ليعبدون
"Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan untuk beribadah kepada-Ku".(QS. Adz-Dzariyat [51] : 56.)
Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW Bersabda :
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Barangsiapa berpuasa Ramadhan atas dasar iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari no. 38 dan Muslim no. 760)
Amalan Selama Bulan Ramadhan
1. Bersiap makan sahur
2. Bersiwak sebelum berwudhu
3. Memperbanyak tilawah Al-Qur’an
4. Mengakhirkan makan sahur
5. Sebaiknya makan sahur dengan kurma, bilangan ganjil
6. Perbanyak istighfar ketika sahur
2. Shalat fajr atau Qobliyah subuh
3. Setelah shalat subuh, berdiam di masjid berdzikir, Al- Ma’tsurat (dzikir pagi) dan tilawah Al-Qur’an hingga terbit matahari
4. Shalat dua rakaat setelah terbit matahari (Shalat Syuruq)
4. Shalat dua rakaat setelah terbit matahari (Shalat Syuruq)
2. Shalat duha meski hanya dua rakaat
3. Banyak dzikir kepada Allah sepanjang hari
4. Memperbanyak tilawah Al- Qur’an
5. Bersedekah walau hanya dengan sebiji kurma
2. Tidur atau istirahat sejenak untuk menjaga kebugaran
3. Tilawah Al-Qur’an di sela-sela istirahat
4. Shalat dzuhur berjama’ah
5. Shalat sunah Qobliyah dan ba’diyah dzuhur
3. Tilawah Al-Qur’an di sela-sela istirahat
4. Shalat dzuhur berjama’ah
5. Shalat sunah Qobliyah dan ba’diyah dzuhur
2. Berdiam dimesjid untuk berdzikir Al- Ma’tsurat (dzikir pagi) dan tilawah Al-Qur’an
3. Menghadiri majelis ilmu, membaca buku atau majalah Islami, menyimak radio atau membuat halaqah dengan keluarga
2. Menyegerakan berbuka
3. Memberi berbuka orang yang berpuasa
4. Selepas shalat magrib, berkumpul dengan keluarga menyantap hidangan makan malam
2. Shalat tarawih hingga selesai
3. Menutup shalat tarawih dengan shalat witir
4. Segera tidur dan tidak banyak mengobrol
5. Tidur dalam keaadaan suci, miring ke kanan, dan berdo’a sebelum tidu
1. Umroh dibulan Ramadhan jika mampu
2. Menggiatkan amalan sunnah lainnya
3. I’tikaf di sepuluh terakhir Ramadhan
4. Banyak bertaubat
5. Menggiatkan sedekah, aktivitas sosial dan dakwah
6. Membayar zakat fitrah
2. Menggiatkan amalan sunnah lainnya
3. I’tikaf di sepuluh terakhir Ramadhan
4. Banyak bertaubat
5. Menggiatkan sedekah, aktivitas sosial dan dakwah
6. Membayar zakat fitrah
Niat Puasa Ramadhan :
نـَوَيْتُ صَوْمَ غـَدٍ عَـنْ ا َدَاءِ فـَرْضِ شـَهْرِ رَمـَضَانِ هـَذِهِ السَّـنـَةِ لِلـّهِ تـَعَالىَ
"Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona hadihis sanati lillahi ta'aalaa."
Artinya: Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di Bulan Ramadan tahun ini karena Allah Ta'aala.
Do’a Buka Puasa :
ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ
“Dzahabaz zhama’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah”
Artinya :“Telah hilang rasa haus, telah basah urat-urat, dan telah pasti ganjaran, dengan kehendak Allah Ta’ala.” (HR.Abu Dawud, Daruquthni, Hakim, dan Nasa’i).
PESANTREN DAARUL HUFFAAZ KUNINGAN
Visi :
“Terwjudnya generasi Qur’ani yang mandiri, Cerdas, dan Peduli”
Misi :
1. Mencetak generasi Qur’ani yang mandiri dan cerdas dan peduli
2. Mewujudkan generasi yang peduli terhadap persoalan Umat, Bangsa, dan Negara
3. Membina generasi yang sholih dan muslim
4. Mendidik dan melahirkan generasi yang hafal Al- Qur’an
4. Mendidik dan melahirkan generasi yang hafal Al- Qur’an
writer : Andi Suhandi (@andi_jofiss)
PESANTREN DAARUL HUFFAAZH KUNINGAN
Membuka Pendaftaran Santri Baru
Jenjang MTs dan MA
Informasi terkait :
+62 852-2408-0293 (Ummu Hamzah)
+62 853-1212-1296 (Ust. Zahudi)
+62 823-2042-8844(Ust. Ra'up)
+62 896-2090-5961 (Jepi)
Membuka Pendaftaran Santri Baru
Jenjang MTs dan MA
Informasi terkait :
+62 852-2408-0293 (Ummu Hamzah)
+62 853-1212-1296 (Ust. Zahudi)
+62 823-2042-8844(Ust. Ra'up)
+62 896-2090-5961 (Jepi)
Komentar
Posting Komentar